You are currently browsing the category archive for the ‘Home’ category.
PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT ( PKBM )
Bina Putra Bangsa
Selamat datang di blog kami, PKBM Bina Putra Bangsa Ponorogo. Blog ini kami maksudkan sebagai media komunikasi bagi sivitas Pendidikan Non Formal, terutama pengelola PKBM, TLD, FDI, Pamong Belajar, Mahasiswa PLS, Penilik dan siapapun anda yang peduli pengembangan Sumber daya manusia di Indonesia. PKBM Bina putra Bangsa merupakan satuan Pendidikan Non Formal, yang konsen pada pemberdayaan masyarakat yang karena keterbatasanya tidak memdapatkan kesempatan sekolah formal.
PKBM berfokus pada kegiatan Pengajaran, Pelatihan, bimbingan dan penyuluhan bagi masyarakat miskin, petani, pedagang kecil, anak-anak terlantar dan bagi mereka yang ingin meningkatkan karier.
Kami berharap Semoga Tuhan memberkati dan panggilan kemanusiaan iini akan bermanfaat bagi semua. Kami tentunya juga menunggu konstribusi anda bagi masyarakat yang memerlukan uluran tangan kita
petani miskin sasaran program Pendidikan masyarakat
PKBM Bina Putra Bangsa
Jl. Ahmad Yani, Ds. Ketonggo, Bungkal, Ponorogo
- Saatnya PERCASI terbentuk di Bungkal: KETONGGO, BUNGKAL,- Olahraga catur saat ini sangat digandrungi oleh masyarakat di kabupaten Ponorogo. walaupun saat ini gegap gempita piala EURO 2008 menggema diseluruh pelosok negeri. Hal ini bisa disaksikan dari hasil turnamen catur ” Indonesia Bangkit 2008″ yang diselenggarakan oleh PKBM Bina Putra Bangsa, Kecamatan Bungkal, kabupaten Ponorogo, tanggal 24-28 Juni 2008 di sekretariat PKBM Bina Putra Bangsa jl. Ahmad Yani Ketonggo, Bungkal, Ponorogo. ….selanjutnya.
- PKBM BERBASIS MASYARAKAT : sebagai PUSAT INFORMASI PNF Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ( PKBM ) sebagai tempat pendidikan dan informasi Pendidikan Non Formal, memeliki peran yang sangat penting dalam penyebaran informasi …selanjutnya .
- PEDOMAN LOMBA PKBM 2008 Pada dasarnya komitmen pemerintah dalam memberikan layan pendidikan yang merata, bermutu dan akunatabel …..lanjut .
- Home schooling dan PKBM Menarik tapi juga miris. Untuk kedua kalinya saya mendapat telpon dari ibu yang memiliki persoalan dengan sekolah anaknya. Kasus yang pertama, anak (kelas 1 SD) terlalu aktif di kelas sehingga gurunya merasa terganggu atau…..lanjut